Rambut kamu gak lurus? Jangan harap bisa jadi iklan sampo!
- Cindy B 170906457
- May 20, 2018
- 2 min read
Eitsss bentar-bentar, kamu gak punya rambut lurus? jangan tersinggung dulu gengs! Kenapa sih kali ini saya mengangkat masalah rambut lurus dan iklan sampo? Coba kamu lihat dulu video-video berikut ini!
Lihat kesamaan dari kelima iklan sampo dengan merk berbeda tersebut? Yap! Semua model yang memerankan iklan tersebut memiliki rambut lurus! Media selalu menggunakan perempuan dengan rambut lurus dalam iklan-iklan sampo. Padahal perempuan di Indonesia tidak sedikit lho yang memiliki rambut ikal ataupun keriting. Kalau kamu sudah membaca artikel kami mengenai standarisasi kecantikan, kamu pasti tahu bahwa media menerapkan standar-standar kecantikan yang rasanya kejam banget! Gak kebayang deh kalau kita harus mengikuti seluruh standar kecantikan tersebut!
Lantas kenapa sih standar-standar ini tetap diterapkan oleh media? Menurut analisis saya, sebenarnya media memiliki klien yaitu pengusaha yang punya kepentingan terhadap iklan yang ditayangkan. Media sebagai sarana penayangan iklan tentunya harus memenuhi keinginan dari kliennya. Nah, biasanya produk yang diiklankan harus terus menerus di ulang agar hal tersebut bisa mengkonstruksi pemikiran khalayak. Melihat pada iklan-iklan sampo yang ditayangkan, model-model yang digunakan dari awal memang menggunakan rambut lurus. Melihat realitas sosial dimana rambut lurus merupakan rambut kebanyakan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu media terus menggunakan model berambut lurus untuk menanamkan paham bahwa rambut lurus merupakan rambut yang terbaik. Oleh karena itu, sangat banyak produk khusus rambut lurus beredar di pasaran.
Lantas bagaimana dengan orang-orang yang memiliki rambut keriting? Sepertinya media belum terlalu berani untuk menggunakan model berambut keriting dalam memerankan iklan sampo. Hal ini mengingat paham yang sudah ditanamkan oleh media itu sendiri, Ketika hal ini diubah, tentu respon masyarakat akan terkesan aneh karena hal tersebut merupakan hal yang tidak biasa bagi masyarakat. Namun sebenarnya media perlu untuk menggagas iklan sampo dengan menggunakan model berambut keriting. Mengingat masyarakat Indonesia yang tidak sedikit juga memiliki rambut keriting. Seperti menanamkan paham bahwa rambut lurus merupakan rambut yang bagus, media bisa menanamkan paham bahwa rambut keriting merupakan rambut yang unik. Hal ini bisa dilakukan secara berulang-ulang oleh media sehingga paham baru bisa tertanam dibenak masyarakat. Sehingga hal ini dapat mengurangi diskriminasi terhadap orang-orang yang memiliki rambut keriting. Buat kamu yang punya rambut keriting, jangan malu yah! Kamu terlahir dengan rambut yang unik! Salam sukses!
Referensi :
Anindita, Kanya. 5 Standar Kecantikan di Media yang Sebenarnya Nggak Perlu Kamu Ikuti. 20 Mei 2018. https://miignon.com/5-standar-kecantikan-di-media-yang-sebenarnya-nggak-perlu-kamu-ikuti
Setiyawan, Dwiki. Mengapa Tidak Ada Iklan Shampo untuk Rambut Keriting?. 20 Mei 2018.
https://www.kompasiana.com/dwiki/mengapa-tidak-ada-iklan-shampo-untuk-rambut-keriting_550f7f11a33311b52dba86b5
Comentarios